Kunaikomputer.com - Asalamualaikum sobat Kunaikom bertemu lagi
di artikel saya yaitu artikel-artikel yang selalu membahas seputar computer dan
tegnologi terbaru, tapi kali ini sedikit berbeda , saya ingin berbagi artikel
tentang gerhana bulan yang terjadi pada tanggal 31 Januari 2018 , oke langsung
saja saya bahas tentang gerhana bulan ini Check This Out :
Gerhana Bulan yang di ikuti oleh SuperMoon dan Blue Moon yaitu terjadi 100 Tahun Sekali. Menurut BMKG sendiri Gerhana Baulan adalah “peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
Gerhana Bulan yang di ikuti oleh SuperMoon dan Blue Moon yaitu terjadi 100 Tahun Sekali. Menurut BMKG sendiri Gerhana Baulan adalah “peristiwa ketika terhalanginya cahaya Matahari oleh Bumi sehingga tidak semuanya sampai ke Bulan. Peristiwa yang merupakan salah satu akibat dinamisnya pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan ini hanya terjadi pada saat fase purnama dan dapat diprediksi sebelumnya. Adapun Gerhana Matahari adalah peristiwa terhalangnya cahaya Matahari oleh Bulan sehingga tidak semuanya sampai ke Bumi dan selalu terjadi pada saat fase bulan baru.
1. Gerhana Bulan Total (GBT) 31 Januari 2018
yang dapat diamati dari Indonesia,
2. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 15 Februari
2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
3. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 13 Juli 2018
yang tidak dapat diamati dari Indonesia,
4. Gerhana Bulan Total (GBT) 28 Juli 2018 yang
dapat diamati dari Indonesia, dan
5. Gerhana Matahari Sebagian (GMS) 11 Agustus
2018 yang tidak dapat diamati dari Indonesia
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) ke Gerhana berakhir (P4) adalah 5 jam 20,2 menit. Adapun durasi dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama 3 jam 23,4 menit. Sementara itu durasi totalitas, yaitu dari fase Gerhana Total mulai (U2) hingga Gerhana Total berakhir (U3),berlangsung selama 1 jam 16,8 menit.
Dari uraian di atas, dapat diketahui bahwa durasi gerhana dari fase Gerhana mulai (P1) ke Gerhana berakhir (P4) adalah 5 jam 20,2 menit. Adapun durasi dari fase Gerhana Sebagian mulai (U1) hingga Gerhana Sebagian berakhir (U4) berlangsung selama 3 jam 23,4 menit. Sementara itu durasi totalitas, yaitu dari fase Gerhana Total mulai (U2) hingga Gerhana Total berakhir (U3),berlangsung selama 1 jam 16,8 menit.
Sekian tutorial dari saya jika ada pertanyaan bias langsung komentari di bawah artikel ini, atau bias klik tombol navigasi “Tanya Jawab” diatas untuk akses realtime dengan saya oke , sampai jumpa di artikel saya selanjutnya, jangan lupa sebarkan artikel ini jika menurutkamu artikel ini bermanfaat, karena sekecil apapun ilmu yang engkau bagi pasti sobat kunaikom akan menuai hasilnya sekian dari saya Wasalamualaikum,Wr.Wb
Artikel selanjutnya "Gerhana Selama Tahun 2018 yang terlihat di Indonesia - Part 2 "
Sumber : bmkg.go.id
Sumber : bmkg.go.id
0 Response to "Gerhana Selama Tahun 2018 yang terlihat di Indonesia - Part 1"
Post a Comment
Berkomentarlah yang Bijak.... Untuk memajukan blog ini Terimakasih