Komponen Desain Grafis dalam Buku Pengantar Desain Grafis

Penulis      : Leonardo Adi Dharma Widya, S.Sn., M.Ds. Andreas James Darmawan, S.Sn., M.Sn.
Oleh          : Direktorat Pembinaan Kursus dan Pelatihan
Tahun        : 2016
Re-Posted : kunaikomputer.com
Buku Pengantar Desain Grafis


Komponen Desain Grafis
Komponen desain grafis merupakan unsur pembentuk desain grafis itu sendiri. Dalam membuat sebuah desain grafis, diperlukan komponen-komponen yang menjadi dasar visual dalam memberikan peranan komunikasi secara visual. Untuk itu, komponen desain grafis terdiri atas 7 komponen, yaitu titik, garis, bentuk, ruang, terang-bayang, warna, dan tekstur. Dari 7 komponen tersebut, perancang desain grafis dapat membangun atau membuat sebuah desain yang menjadi sarana komunikasi secara visual
a.Titik/Dot/Verteks 
Titik sebagai salah satu komponen desain grafis yang paling mendasar, baik berdiri sebagai individual maupun sebagai kelompok, komponen titik memberikan nuansa komunikasi yang berarti dalam sebuah desain. Potensi titik, antara lain sebagai berikut: 
1. Membentuk sebuah makna: titik tunggal bermakna selesai, titik berkelompok bermakna kesatuan atau kebersamaan; 
2. Mengekspresikan nilai statis dan emosi: titik tunggal yang berdiri sebagai kemantapan atau bernilai absolut serta berdiri sebagai penekanan selesai;
3. Dalam desain, bisa berperan sebagai pemberian aksen (sebagai elemen dekoratif, elemen emosi, dan elemen bahasa gambar);
Buku Pengantar Desain Grafis
Gambar 2. 1 Komponen Desain : titik
b. Garis/Line 
Garis adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan perapatan dari sekelompok titik yang berurut dan berunut, baik berdiri sebagai elemen utama maupun bagian dari (aksen) komunikasi. Komponen garis memberikan juga nuansa komunikasi yang berarti dalam sebuah desain. Potensi garis, antara lain sebagai berikut: 
1. Membentuk garis tepi/kontur sebuah benda; 
2. Mengekspresikan gerak dan emosi (garis horizontal: tenang, mati; garis diagonal: labil (tidak stabil); garis zigzag: kehancuran, retak, tidak tenang; garis bergelombang: hidup, kelembutan); 
3. Dalam desain, bisa berperan sebagai pemberian aksen (sebagai pembatas, kolom, dan dekoratif desain)
Buku Pengantar Desain Grafis
Gambar 2. 2 Komponen Desain : Garis
Bentuk/Raut/Kurva 
Bentuk/raut/kurva adalah sebuah komponen desain grafis yang merupakan bertemunya titik awal garis dengan titik akhir garis. Tentunya, hasil dari garis yang bertemu ini membentuk sebuah bidang. Bidang tersebut, baik berdiri sebagai elemen utama maupun bagian dari (aksen) komunikasi, sangat berperan dalam memberikan nuansa komunikasi yang berarti dalam sebuah desain. Potensi Bentuk, antara lain sebagai berikut.
1. Istilah bentuk digunakan untuk menyatakan suatu bangun/shape yang tampak dari suatu benda. 
2. Bentuk merupakan rupa keliling dari sebuah rancang. 
3. Bentuk mempunyai garis luar (Outline) atau pembatas disekitarnya. 
4. Bentuk memaksimalkan karakter/kesan yang ingin dicapai.
Ada 2 bentuk dasar dalam desain grafis, yaitu: Geometris dan Organis.
1. Bentuk Geometris (segitiga, segiempat, segilima, lingkaran, trapesium, dan seterusnya). Bentuk geometris ini, merupakan sebagian dari bentuk dasar yang dipergunakan sebagai acuan dasar desainer dalam merancang;
Buku Pengantar Desain Grafis
Gambar 2. 3 Ilustrasi bentuk-bentuk geometris
2. Bentuk Organis, lengkungan bebas dan fleksibel
Buku Pengantar Desain Grafis
Gambar 2. 4 Ilustrasi bentuk organis kurva tertutup dan terbuka.

Buku Pengantar Desain Grafis
Gambar 2. 5 Contoh desain icon dengan mengacu bentuk Geometris


|Lanjut Artikel>

1 Response to "Komponen Desain Grafis dalam Buku Pengantar Desain Grafis"

Berkomentarlah yang Bijak.... Untuk memajukan blog ini Terimakasih